Untuk memperingati Hari Perempuan Internasional di bulan Maret, aku ingin menuliskan surat untuk perempuan-perempuan hebat yang menjadi inspirasi sekaligus support system-ku sejak tahun 2010. Aku tidak pernah benar-benar mengungkapkan perasaan aku terhadap mereka meskipun mereka adalah salah satu hartaku yang paling berharga dan aku syukuri.
Category: Life Story
Pelajaran dari 2023
Tahun 2023 kemarin banyak sekali perubahan yang terjadi di hidup dan keluarga kecilku. Selain itu juga ada peristiwa besar di dunia yang enggak boleh luput dari perhatian kita. Namun, di balik semua peristiwa yang terjadi, aku bersyukur di tahun 2023 ini, aku seperti menemukan kebahagiaan dan ketenangan hati yang selama ini aku cari setelah menjadi Ibu. Aku juga bisa melihat lebih jelas beberapa value yang menurutku penting dan ingin aku tanamkan ke Aiza.
Pengalaman Sekali Seumur Hidup: Syuting Kuis Pasti Bisa NET TV
Mamaaah, Ita masuk TV!!!
Sekarang aku bisa melontarkan pernyataan itu ke Mamahku. Walaupun bukan karena prestasi megah atau karya berlimpah, tetapi yaa tetap masuk TV. TV nasional pula.
Continue reading “Pengalaman Sekali Seumur Hidup: Syuting Kuis Pasti Bisa NET TV”
My 3 Life-Changing Decisions Before I Turned 30
Terdengar sangat dreamy ya judulnya. But on serious notes, tiga hal yang akan saya jelaskan ini adalah 3 hal yang saya syukuri dan membuat saya sangat berterimakasih pada diri saya di masa lalu.
Continue reading “My 3 Life-Changing Decisions Before I Turned 30”
Harapan di Tahun 2023
Mumpung masih awal tahun 2023, tidak terlalu terlambat lah ya kalau menceritakan harapan-harapan untuk tahun ini hehe.
Semenjak ulang tahun saya yang ketiga puluh, saya merasa harapan saya semakin tidak muluk-muluk. Dari dulu saya memang bukan tipe yang visioner yang punya harapan dan target secara detail. Namun khusus sejak ulang tahun yang ketiga puluh kemarin saya menuliskan beberapa harapan untuk diri sendiri, yang masih saya usahakan dan doakan sejak tahun 2022.
Continue reading “Harapan di Tahun 2023”Komunikasi Saja Tidak Cukup
Hal yang paling penting dalam suatu hubungan adalah komunikasi. Pernyataan ini mungkin sudah tidak asing bahkan terdengar klise karena yaaa… semua orang juga udah tau keles… Komunikasinya tuh yang kaya gimana? Kalau ujung-ujungnya malah berantem apa iya bisa langgeng?
Continue reading “Komunikasi Saja Tidak Cukup”Hari-hari Sebagai Ibu Rumah Tangga
Setelah hampir 4 tahun jadi ibu rumah tangga baru kepikiran untuk menulis ini karena waktu bertemu seorang teman sempat ditanya bosen enggak sih jadi Ibu rumah tangga. Bagaimana sih kesehariannya kalau jadi ibu rumah tangga? Beliau bertanya seperti itu karena ada wacana resign agar bisa ikut ke tempat suami bekerja.
Sebelumnya tidak pernah terpikir untuk menulis ini karena saya pikir…..apa yang istimewa dari kehidupan ibu rumah tangga? Hehe. Here I go undermining myself. Maksudnya yaa pasti semua orang sudah tahu dari pengamatan. Rupanya tidak juga. Oleh karena itu saya akan menuliskan kehidupan ibu rumah tangga versi saya.
Belajar Yoga Buat Si Mager
Sebelum dihujat dan diprotes warganet, saya mau disclaimer dulu nih. Judulnya memang misleading, tetapi tulisan ini sama sekali bukan untuk mendukung anggapan bahwa kalau yoga itu enggak keringetan dan enggak capek, kurang berasa olahraga. Not at all. Let me tell you my background story…
Continue reading “Belajar Yoga Buat Si Mager”Menembus Ruang dan Waktu
Saat ini saya berusia 29 tahun, Aiza berusia 3 tahun. Ulang tahun kami berdekatan, sama-sama di bulan Agustus. Pernikahan saya berusia 5 tahun. Juga diselenggarakan di bulan Agustus. Dalam satu bulan saya merayakan ulang tahun 3 peran dan 3 identitas saya and what a journey it has been! Tahun ini juga sangat berwarna dan menantang seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi ada satu hal penting yang saya sadari melalui peran saya sebagai ibu.
Continue reading “Menembus Ruang dan Waktu”Kisah dan Perlindungan Kasih ASI
Beberapa waktu lalu saya baru mengetahui kalau tanggal 21 Mei merupakan hari yang bersejarah bagi para pejuang ASI di seluruh dunia, yaitu Hari Perlindungan Menyusui Dunia. Empat puluh tahun yang lalu, tanggal 21 Mei, Kode Etik Internasional Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu ditetapkan dan diadopsi secara global oleh setidaknya 100 negara. Inti dari kode etik tersebut adalah mengatur pemasaran produk pengganti ASI (atau biasa dikenal susu formula) agar program menyusui dapat dilindungi dan dipromosikan dengan lebih baik karena produk pengganti ASI dipasarkan dengan tepat.