Nostalgia Rasa: Nasi Hangat Campur Margarin

Dulu waktu kecil, saya sering makan dengan nasi hangat yang dicampur margarin merek Blue Band. Saya rasa pengalaman ini bukan pengalaman unik bagi saya, pasti ada banyak anak kecil Indonesia yang doyan makan nasi campur Blue Band. Dugaan ini semakin diperkuat pernyataan suami soal pengalamannya. Maka dari itu saya kaget dan excited saat saya melihat kemasan Blue Band mini bertuliskan \’Rice Mix\’.

Blue Band Rice Mix ini tersedia dalam dua rasa, rasa barbecue dan rasa ayam. Saking senangnya nemu dia di supermarket, saya langsung beli 3 buah untuk masing-masing rasa apalagi harganya cuma tiga ribu rupiah per bungkus. Bisa buat stok kalau udah laper banget tapi malas masak, yang mana sangat sering terjadi hahahaha.

\"\"
Produk baru dari Blue Band, Blue Band Rice Mix

Saya pertama kali mencoba yang rasa ayam. Sesuai anjuran di kemasannya, saya mencampurkan satu sendok makan produk dengan sepiring nasi hangat. Waktu saya coba makan, saya cukup kecewa, ternyata rasanya aneh huhuhu kurang cocok dengan lidah saya. Mungkin karena saya tumbuh dengan makan nasi campur margarin original yang hanya terasa asin dan gurih, jadi ketika ada cita rasa lain jadi kurang suka.

Saya sedikit menyesal sudah membeli banyak, karena akhirnya saya kapok tidak mau mencoba lagi. Tapi akhirnya saya mencoba yang rasa barbecue, karena keponakan saya sudah terlebih dulu mencobanya. Wah, ternyata enak!

Namun tetap rasanya kurang nampol kalau hanya dicampur dengan nasi. Awalnya suami saya mencoba untuk masak telur dadar, ternyata ada penambahan rasa yang signifikan, akhirnya saya pun mencoba memasak nasi goreng sederhana dengan Blue Band Rice Mix rasa Barbecue ini. Hasilnya enaaak haha.

\"\"
Nasi goreng kilat yang dimasak dengan Blue Band Rice Mix BBQ

Ini bukan cuma narsis tanpa dasar, buktinya Aiza makan dengan lahap kalau dibuatkan nasi goreng rasa barbecue ini. Duh, gimana engga girang coba, anak makan tanpa drama, harganya murah, masaknya mudah, bahan-bahannya pun sangat sederhana:

  • Bawang bombay
  • Bawang Putih
  • Nasi
  • Suwiran ayam/kornet sebagai tambahan protein hewani
  • Telur
  • Tahu sebagai tambahan protein nabati plus karena Aiza sangat suka tahu
  • Kecap sedikit cuma supaya ada tambahan warna dan rasa manis
  • Garam sejumput
  • Merica sedikiiiiit
  • Bumbu penyedap kalau pro MSG :p

Selain rasa yang enak, Blue Band Rice Mix ini juga diperkaya dengan Omega-3 dan Omega-6. Pasti sudah tidak asing kan dengan dua senyawa ini? Yup, mereka adalah senyawa yang sering disebut nutrisi otak dan jantung.

Omega-3 dan Omega-6 adalah lemak esensial, artinya mereka dibutuhkan oleh tubuh kita tapi kita tidak bisa memroduksinya sendiri alias harus kita dapatkan dari makanan. Omega-3 terdiri dari beberapa jenis berdasarkan bentuk ukuran molekulnya yaitu DHA, ALA dan EPA. Beberapa fungsi dari Omega-3 adalah menjaga fungsi jantung, mendukung perkembangan otak bayi, menjaga kesehatan mental, kesehatan tulang, mencegah peradangan, dsb. Sedangkan, Omega-6 yang paling umum adalah asam linoleat dan dipercaya dapat mengurangi massa lemak tubuh manusia dan membantu pemulihan dari penyakit. Selengkapnya bisa dibaca di sini ya.

Nah, sebenarnya berapa banyak sih Omega-3 dan Omega-6 yang dibutuhkan seseorang dalam sehari? Berikut ini saya cantumkan ringkasan kebutuhan Omega-3 dan Omega-6 dari kelompok usia tertentu berdasarkan Tabel Angka Kecukupan Gizi Indonesia tahun 2013. Di sini saya hanya mencantumkan kebutuhan pada balita, anak dan orang dewasa dengan rentang usia yang sesuai dengan saya. Kalau mau tahu selengkapnya silakan klik sumbernya ya.

 UsiaBB (kg)TB (cm)Energi (kkal)Omega-6 (g)Omega-3 (g)
Bayi0-6 bulan6615504,40,5
Bayi7-11 bulan9717254,40,5
Anak1-3 tahun139111257,00,7
Anak4-6 tahun19112160010,00,9
Anak7-9 tahun27130185010,00,9
Pria19-29 tahun60168272517,01,6
Wanita19-29 tahun54159225012,01,1
Tabel Angka Kecukupan Gizi Indonesia 2013 untuk Omega-3 dan Omega-6 bagi Balita, Anak, dan Dewasa 19-29 tahun (sumber)

Pada kemasan produk dicantumkan bahwa setiap takaran saji 1 sendok makan (~10 gr) mengandung Omega-3 (ALA) 50 mg atau 0,05 gram dan Omega-6 (asam linoleat) 650 mg atau 0,65 gram. Jika dikalikan dengan jumlah sajian per kemasan yaitu 4,5; maka jumlah totalnya adalah Omega-3 = 0, 225 gram dan Omega-6 = 2,925 gram.

Hmmm.. Jadi sebenarnya kandungan omega-3 dan 6 pada produk ini tidak terlalu tinggi ya, karena untuk satu bungkus saja masih belum mencukupi angka kebutuhan gizi harian kita. Sehingga kita tidak bisa hanya mengandalkan margarin ini sebagai sumber omega-3 dan omega-6, kita harus juga mengonsumsi sumber utamanya seperti berbagai jenis ikan, udang, bayam, minyak kanola untuk omega-3 serta kedelai, minyak bunga matahari, dan minyak kelapa sawit untuk omega-6.

Meskipun demikian, produk ini tetap layak dijadikan alternatif lemak tambahan untuk MPASI atau makanan sehari-hari kita jika bosan menggunakan minyak melulu karena bisa menambah cita rasa masakan. Tambahan nutrisinya dapet enaknya juga dapet.

Oh iya, nilai plus lain dari produk ini adalah di bagian belakang kemasannya dicantumkan resep kreasi masakan menggunakan produk ini. Ibu-ibu pasti seneng kan dikasih bonus resep walaupun entah kapan praktiknya. Oops, itu mah saya. 🤭😅

Intinya, saya merekomendasikan untuk mencoba produk ini kalau misalnya nemu di supermarket. Hitung-hitung bernostalgia cita rasa masa kecil, but with a little bit of twist hehe. Sepertinya saya juga harus memberikan si rasa ayam kesempatan kedua. Adik saya yang jago masak sih bilang, sepertinya dia bakal cocok kalau dipakai untuk memasak nasi liwet. Nanti kalau sudah saya coba, saya update lagi ya! 🙂

Disclaimer: review ini tidak berbayar, murni pendapat pribadi hehehehe

One thought on “Nostalgia Rasa: Nasi Hangat Campur Margarin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.